Jepang adalah  tempat di mana setiap orang bersifat individu - tapi suka berada dalam  kelompok. Jika Anda mengunjungi taman pada jam tertentu di setiap hari  Sabtu, Anda akan melihat ratusan anak laki-laki berpakaian seperti  penyanyi rock dan skater, menari dengan alunan musik rock and roll ...  mereka sangat serius. Jadi tidak mengherankan juga jika anak perempuan  ingin menampilkan mode inovatif yang tidak ada atau belum pernah  terlihat sebelumnya, mereka ingin melakukannya di tempat yang sama, pada  waktu yang sama. Dan tempat itu adalah distrik Harajuku di Tokyo.
Istilah "Gadis Harajuku"  telah digunakan oleh media berbahasa Inggris untuk menggambarkan remaja  yang berpakaian dalam setiap gaya busana yang berada di wilayah  Harajuku. Mode ini mempengaruhi beberapa gaya diantaranya membuat bentuk  gaun yang unik. Salah satu gaya yakni, Kawaii, sangat tenar pada  1990-an. Kawaii menjadi ungkapan populer yang berarti ada sesuatu yang lucu atau cantik. 
Kawaii  adalah bentuk perlawanan dalam gaya dan budaya, yang terkait dengannya  tidak akan dilihat sebagai sesuatu yang menarik oleh generasi tua. Ide  dari Kawaii adalah budaya pemuda yang berbeda yang terpisah dengan  budaya tradisional; berupa cyber-punk untuk menunjukkan  keberadaannya.Gaya ini dipengaruhi oleh fashion gothic dengan  menggabungkan warna-warni neon dan metalik. Gaya ini tidak sepopuler  pada 1990-an.
Fashion  Harajuku mendapatkan namanya dari distrik Harajuku di Tokyo. Semua  aktifitas 'diaktifkan' di harajuku, anak-anak muda pergi ke sana untuk  mengeksplorasi berbagai toko pakaian dan berkumpul di taman Yoyogi, di  kafe di jalan Omotesando atau sepanjang perjalanan arah ke kuil Meiji. Dengan tujuan menampilkan kreasi terbaru harajuku mereka bagi wisatawan dan juga untuk teman-teman mereka.
Harajuku  menjadi terkenal pada 1980-an karena artis jalanan dan remaja bebas  berpakaian yang berkumpul di sana pada hari Minggu ketika Omotesando  ditutup untuk lalu lintas. Omotesando adalah jalan yang sangat panjang  dengan kafe dan butik fashion kelas atas dan sangat populer bagi  penduduk sekitar dan turis. Berjalan kaki di hari minggu dan merupakan  tempat yang sempurna untuk bertemu, memutar musik dan memamerkan diri!
source: http://funguerilla.com/harajuku-style-asian-girls-creating-antifashion/








 
 


0 komentar:
Posting Komentar